Rabu, 08 Januari 2014

Kapsul Sambung Nyawa Efektif Mengatasi Radang Tenggorokan





Daun Sambung Nyawa atau Sambung Nyawa atau Sambung Nyowo atau Akar Sebiak yang nama Latinnya adalah Gynura procumbens ialah salah satu jenis tanaman asli indonesia yang sudah lama dipakai oleh masyarakat untuk mengobati berbagai penyakit. Sambung Nyawa banyak terdapat di Pulau Jawa dan Sumatera, sebagian tumbuh liar di pulau Bali.

Khasiat:
Membantu Mengobati Kanker, Membantu Mengatasi Radang Tenggorokan, Sinusitis, Amandel, dan Polip

Isi: 70 kapsul

Komposisi
Sambung Nyowo (gynurae procumbensis)

Khasiat Lalapan Sambung Nyawa



Dilihat dari namanya, tanaman yang satu ini membuat banyak orang penasaran. Kata “sambung nyawa” berarti bisa menyambung nyawa seseorang. Benarkah begitu? Entahlah, karena belum ada literatur resmi yang secara valid menjelaskan mengapa tanaman yang memiliki nama latin Gynura procumbens back ini kemudian disebut tanaman Sambung nyawa.

Tanaman ini memang sudah sejak dulu digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Berbagai pengakuan muncul terkait dengan khasiat yang dapat diperoleh dari tanaman yang satu ini.
Bahkan, sudah lama industri nasional hendak menjadikan tanaman Sambung nyawa ini untuk diproduksi secara massal dalam kemasan sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh banyak orang, disamping juga mendatangkan keuntungan bisnis.

Mereka yang mengonsumsi Sambung nyawa biasanya memanfaatkannya untuk mengobati penyakit seperti hipertensi, kolesterol tinggi sampai penyakit maag.
Kalangan masyaraskat banyak yang menggunakan tanaman Sambung nyawa ini sebagai lalapan karena selain berkhasiat, rasanya juga enak.

Seperti sayuran lainnya, lalapan Sambung nyawa juga enak disantap dengan sambal atau dibuat urap, salah satu makanan tradisional yang sangat populer.

Cukup dengan mengambil daun Sambung nyawa kemudian dicuci sampai bersih dan setelah itu bisa langsung dimakan. Cara instan tersebut ternyata cukup ampuh dalam hal menanggulangi penyakit maag tanpa harus menggunakan obat warung.

Tanaman Sambung nyawa juga bisa digunakan untuk mengobati luka sengatan lebah karena di dalamnya mengandung zat tertentu yang dapat meminimalisir timbulnya bengkak.

Di dalam tanaman ini mengandung berbagai zat berguna seperti saponin, flavonoid, dan alkaloid yang dapat menurunkan tekanan darah di dalam tubuh.
Hal ini diamini oleh kalangan ilmuwan setelah dilakukannya pembuktian dengan berbagai penelitian yang mereka lakukan. Penelitian terkait khasiat Sambung nyawa ini bukan hanya dilakukan di dalam negeri, namun juga di luar negeri seperti Korea Selatan, Malaysia, dan Singapura.
Beberapa penelitian telah dilakukan, misalnya oleh Hee Jae Lee dari Kyung Hee University, asal Korea Selatan. Penelitian tersebut dilakukan pada hewan tikus jantan.

Daun Sambung nyawa diberikan pada tikus-tikus tersebut dengan komposisi 500 mg per kg. Hasil yang diperoleh ialah terjadinya penurunan tekanan darah secara signifikan, namun tidak ditemui adanya toksin.
Hasil penelitian tersebut kemudian dijadikan sebagai dasar oleh beberapa produsen untuk mengolahnya menjadi obat tradisional, dan bahkan dalam bentuk suplemen makanan.

Namun demikian, sebaiknya Anda sebagai konsumen tetap berhati-hati ketika akan mengonsumsi suplemen makanan berbahan dasar Sambung nyawa karena biasanya sudah dicampur dengan berbagai bahan kimia yang membahayakan tubuh apabila dikonsumsi secara permanen.
Tetap perhatikan ada tidaknya kandungan bahan kimia dalam suplemen yang berbahan dasar Sambung nyawa tersebut. Beberapa khasiat daun Sambung nyawa yang telah terbukti ialah sebagai berikut.

Meredakan Hipertensi

Jika Anda menderita hipertensi, gunakanlah Sambung nyawa untuk menurunkan tekanan darah. Anda tinggal memakannya langsung seperti lalapan lainnya karena rasanya enak dan berkhasiat.
Daun Sambung nyawa juga bisa dibuat jus, ditumis atau dikukus tergantung selera Anda. Namun, jika dikukus, jangan sampai kelamaan karena dikhawatirkan kandungan zat berkhasiatnya akan hilang.

Penawar Rasa Sakit

Untuk mengobati rasa sakit yang “ser-seran” akibat gigitan serangga atau lebah, Anda cukup menumbuknya sampai halus kemudian tambahkanlah sedikit air ke dalam tumbukan tersebut.
Lalu, balurkanlah tumbukan tersebut pada luka bekas gigitan serangga atau lebah. Maka, dalam waktu singkat, bekas luka dan rasa sakitnya akan menghilang.

Manfaat Tanaman Sambung Nyawa



Manfaat Tanaman Sambung Nyawa



Manfaat Tanaman Sambung Nyawa - Sambung nyawa merupakan tanaman yang sangat luar biasa, tanaman ini memang bukang tergolong kedalam tanaman hias karena bentuknya memang biasa akan tetapi manfaat yang terkandung dalam tanaman ini memang banyak terutama bagi kesehatan dan dari segi perawatannya pun tidak terlalu sulit.

Tanaman Sambung Nyawa berasal dari Negara Myanmar dan China. Dikedua negara tersebut tanaman ini dikenal sebagai tanaman obat karena manfaatnya yang begitu banyak dan malah Sambung Nyawa dijadikan tanaman yang wajib ditanam oleh masyarakat Myanmar dan China saat itu. Mereka menanamnya diperkarang rumah, ketika ada salah satu anggota keluarga yang sakit, tanaman ini pun siap dipetik dan diolah menjadi obat tradisional.

Sambung Nyawa memiliki ciri dari warna daun hijau muda, letak daunnya berseling, tangkai daun panjangnya antara setengah hingaa satu setengah sentimeter. Bentuk daun bulat telur dan memanjang dengan ujung runcing. Panjangnya sekitar tiga hingga dua belas sentimeter dan lebar antara satu hingga lima sentimeter. Seandainya dipegang permukaan daun sedikit kasar karena memiliki bulu-bulu halus, tulang daun menyirip dan daun sedikit bergelombang dan agak bergerigi.

Manfaat dari tanaman Sambung Nyawa ini memang cukup banyak, tanaman ini mempunyai kandungan seperti minyak asiri, saponin dan flavonoida. Selain itu Sambung Nyawa memiliki sifat dingin, netral, antitoktik, bersifat hipotensif (menurunkan tekanan darah), anti kanker dan antiradang. Kandungan itu pula yang dapat melancarkan darah, menyembuhkan maaf dan mengobati penyakit-penyakit lainnya.

Berikut ini khasiat dari Tanaman Sambung Nyawa bagi kesehatan serta cara meracik menjadi obat tradisional, silahkan disimak dan selamat mencoba :
  1. Bisul
Ambil beberapa helai daun sambung nyawa, kira-kira 8 gram, cuci bersih lalu tumbuk hingga halus, tempelkan pada diatas bisul. Agar ramuan tidak jatuh, balutlah dengan perban.
  1. Tekanan darah tinggi (hipertensi) radang tenggorokan dan sinusitis
Ambi tujuh helai daun sambung nyawa (bila yang sakit orang dewasa) dan empat helai daun sambung nyawa (bila yang sakit anak-anak). Cuci bersih lalu dimakan mentah sebagai lalap. Bila anak-anak tidak suka dengan lalapan, kita bisa mengakalinya dengan cara mengukus atau ditumis, konsumsilah sehari sekali.
  1. Tumor, ambeien, lever dan kencing manis.
Ambil tiga helai daun sambung nyawa lalu cuci bersih, makan daun sehari sekali. Bisa untuk lalapan, jus atau campuran makanan lainnya, lakukan setiap hari.
  1. Kolesterol tinggi
Ambil tujuh sampai dua belas daun sambung nyawa. Cuci bersih lalu makan sebagai lalap, lakukan setiap hari sekali secara teratur
  1. Maag
Ambil tiga daun sambung nyawa, cuci bersih dan makan sebagai lalap. Makanlah sehari tiga kali secara teratur, bisa sebelum atau pun sesudah makan.
  1. Digigit serangga atau terkena ulat
Ambil selembar daun sambung nyawa lalu gosokkan pada bagian tubuh yang terkena serangga. Gosokan kebadan hingga daun itu hancur mengeluarkan cairan, lakukan kembali dua jam kemudian. Atau ambil daun dan akar sambung nyawa serta kunyit sebesar telur ayam satu buah, tumbuk bersamaan hingga halus kemudian tempelkan pada luka dan dibalut dengan perban agar ramuan tidak jatuh.
  1. Ginjal
Ambil tujuh sampai dua belas daun sambung nyawa, cuci bersih tambahkan kice (buah goji yang tumbuh di Himalaya dan di jual di toko cina) sekitar 6 - 15 gram. Rebus dengan tiga gelas air hingga menjadi satu gelas, diamkan hingga dingin lalu saring. Minum sehari sekali secara teratur.

Sambung nyawa



Daun Sambung Nyawa atau Sambung Nyawa atau Sambung Nyowo atau Akar Sebiak yang nama Latinnya adalah Gynura procumbens ialah salah satu jenis tanaman asli indonesia yang sudah lama dipakai oleh masyarakat untuk mengobati berbagai penyakit. Sambung Nyawa banyak terdapat di Pulau Jawa dan Sumatera, sebagian tumbuh liar di pulau Bali.


Daun

Daun berbentuk helaian daun, bentuk bulat telur, bulat telur memanjang, bulat memanjang, ukuran panjang 3,5 - 12,5 cm, lebar 1- 5,5 cm, ujung tumpul, runcing, meruncing pendek, pangkal membulat atau rompang. Tepi daun rata, bergelombang atau agak bergigi. Tangkai daun 0,5 cm sampai 1,5 cm. Permukaan daun kedua sisi gundul atau berambut halus.
Daun mempunyai susunan dan fragmen yang sesuai dengan sifat anatomi keluarga tumbuhan bunga matahari (Asteraccae = Compositae).

Perbungaan

Perbungaan dengan susunan bunga majemuk cawan, 2- 7 cawan tersusun dalam susunan malai (panicula) sampai malai rata (corymb), setiap cawan mendukung 20-35 bunga, ukuran panjang 1,5- 2 cm, lebar 5-6 mm. Tangkai karangan dan tangkai bunga gundul atau berambut pendek, tangkai karangan 0,5- 0,7 cm.
Brachtea involucralis dalam berbentuk garis berujung runcing atau tumpul, panjang 0,3 - 1 cm. Lebar 0,6 - 1,7 cm, gundul, ujung berwama hijau atau coklat kemerahan. Mahkota merupakan tipe tabung, panjang 1 - 1,5 cm, jingga kuningan atau jingga. Benang sari berbentuk jarum, kuning, kepala sari berlekatan menjadi satu. Buah berbentuk garis, panjang 4 - 5 mm, coklat.

Klasifikasi

Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Asteridae Ordo: Asterales Famili: Asteraceae Genus: Gynura Spesies: Gynura procumbens

Penelitian

Belakangan penelitian tentang khasiat daun sambung nyawa tidak hanya dilakukan di Indonesia saja, tetpi juga di negara lain seperti Malaysia, Singapura, bahkan di Korea Selatan. Daun Sambung Nyawa mengandung 4 senyawa flavonoid, tanin, saponin dan steroid ( triterpenoid ).

Penelitian Farmakologi

Tumbuhan ini bersifat dingin dan natural.Memberi manfaat antara lain antineoplastik, menurunkan panas badan, mengobatisakit limpa, sakit ginjal, sakit kulit, menurunkan tekana darah, menurunkankadar gula darah, antimicrobial, antikarsinogeik, sitotoksik terhadap slkanker, hopertensi, stroke, penyakit jantung, kolesterol tinggi, diabetes,gangguan lambung, radang pita suara, radang tengkuk, batuk dan sinusitis.

Kegunaan Di Masyarakat

Biasanya daun sambung nyawa dikonsumsi hanya sebagai lalapan yang dimakan sebagai hidangan pelengkap. Namun kini sudah bisa dikonsumsi secaara praktis dalam bentuk kapsul.
Batang tanaman Sambung nyawa sering digunakan untuk menurunkan demam. Sambung nyawa juga digunakan dalam upaya penyembuhan penyakit ginjal, disentri, infeksi kerongkongan, di samping itu digunakan pada upaya menghentikan perdarahan, mengatasi tidak datang haid dan gigitan binatang berbisa.
Daun sambung nyawa bersifat anti neoplastik, menurunkan tekanan darah. Sambung nyawa juga digunakan dalam upaya penyembuhan penyakit ginjal, disentri, infeksi kerongkongan, disamping itu digunakan pada upay menghentikan pendarahan.
Umbi untuk menghilangkan bekuan darah (haematom), pembengkakan, patah tulang, dan perdarahan setelah melahirkan.

khasiat Lain Berdasarkan Penelitian Di Malaysia

  • Membantu mengatasi batuk sinusitis
  • Mengatasi polip dan mandel
  • Membantu menurunkan tekanan darah
  • Mengatasi Radang tenggorokan
  • Mengatasi Kanker dan Tumor

Cara Pemakaian Di Masyarakat

Untuk mengatasi gigitan ular / serangga digunakan daun dan umbi tumbuhan Sambung nyawa 1 batang, kunyit sebesar telur ayam 1 biji. Kunyit dikupas, dicuci kemudian ditumbuk bersama bahan lain hingga lembut. Tempelkan pada luka dan dibalut dengan air bersih.
Untuk mengatasi muntah darah / perdarahan rahim digunakan pohon Sambung nyawa dan umbinya 1 batang, kunyit 1 jari, kayu secang (tua) yang telah diserut 1/4 genggam. Kunyit dikupas, diiris tipis, kemudian direbus bersama bahan lainnya dengan air 2 gelas hingga tinggal 1 1/2 gelas. Angkat dan saring, diminum 2 kali sehari ½ gelas.
Untuk penyembuhan bisul digunakan daun Sambung nyawa segar 8 gram dicuci, ditumbuk sampai lumat. Kemudian ditempelkan pada bisul.

Cara Perbanyakan

Cara perbanyakan tanaman dapat dilakukan dengan menggunakan stek batang. Pertumbuhan batang dan daun cepat sehingga dapat segera dimanfaatkan. Tanaman akan tumbuh baik pada tempat ternaungi karena helaian daun lebih tipis dan lebar, sehingga lebih enak untuk dimakan segar.